Sejarah STT LETS

Sejarah Singkat

Awal mula dan kerinduan para pemimpin

STT LETS lahir dari kerinduan para pemimpin rohani yang telah mengalami kegerakan Allah dalam hidup dan pelayanan mereka. Mereka rindu agar semangat Kesatuan Tubuh Kristus yang telah dibangun dapat diteruskan kepada generasi baru. Para pemimpin ini juga menyadari pentingnya menyiapkan pemimpin masa depan yang berkarakter, berintegritas, memiliki wawasan kesatuan, serta memahami panggilan hidup sesuai dengan karunia jawatan yang telah Tuhan tetapkan.

Seminar Penuai (1991)

Pada tahun 1991, Gereja Yesus Kristus Tuhan (GYKT) melalui Abbalove Ministries memprakarsai Seminar Penuai, yaitu sebuah retreat bagi para hamba Tuhan di berbagai kota. Seminar ini menjadi awal terjadinya gerakan pemulihan di antara para pemimpin dari berbagai denominasi dan memunculkan benih kegerakan Kesatuan Tubuh Kristus. Relasi yang terbentuk dalam seminar ini bersifat batiniah dan bukan sekadar formalitas organisasi.

Lahirnya IGMN (1995)

Dari relasi yang terjalin melalui Seminar Penuai, lahirlah jejaring gereja yang pada tahun 1995 diberi nama Integrated Global Mission Network (IGMN). IGMN dibangun atas dasar visi dan nilai-nilai luhur yang sama: kasih persaudaraan yang murni dan sikap kehambaan yang ingin menjadi berkat bagi seluruh Tubuh Kristus.

Pendirian Lighthouse Equipping Theological School (1999)

Pada Agustus 1999, Lighthouse Equipping Theological School (LETS) resmi berdiri sebagai lembaga pendidikan teologi yang dalam konteks nasional dikenal sebagai Sekolah Tinggi Teologi LETS. Peresmian dilakukan oleh Bapak Bazatulo Hulu, S.Th., selaku Pembimas Kristen DKS Jaya.

Perkuliahan angkatan pertama dimulai di kampus LETS yang beralamat di Kota Grogol Permai Blok H/19–21, Jl. Latumeten Raya, Jakarta 11460. Landasan pendirian LETS berasal dari Efesus 4:11–16, yaitu untuk memperlengkapi jemaat melalui pelayanan lima jawatan: Apostolik, Profetik, Penginjilan, Pastoral, dan Pengajaran/Pendidikan, serta untuk menyiapkan pemimpin masa depan demi Transformasi Bangsa.

STT LETS Sekarang

Saat ini, STT LETS berada di bawah naungan Abbalove Ministries – Gereja Yesus Kristus Tuhan (GYKT), yang berkedudukan di Jakarta dan telah terdaftar berdasarkan SK Dirjen Bimas Kristen Protestan Departemen Agama RI Nomor 30 Tahun 1995, tertanggal 8 Mei 1995.

Sebagai bagian dari Abbalove Ministries, STT LETS menjunjung tinggi nilai-nilai yang menjadi fondasi gerakan ini, yaitu:
  1. Christ-Centered (Hidup berpusatkan Kristus)
  2. Accountable Life (Hidup yang dapat dipertanggungjawabkan)
  3. Real Love (Kasih yang sejati)
  4. Excellent (Memberi yang terbaik)
  5. Servanthood (Sikap kehambaan)
STT LETS bukan hanya bertujuan membentuk calon hamba Tuhan untuk kebutuhan internal Abbalove, tetapi juga mempersiapkan pemimpin-pemimpin yang dipanggil menjadi pembaru di bidang kehidupannya masing-masing—baik dalam pelayanan, pendidikan, keluarga, masyarakat, maupun dunia profesional. STT LETS hadir sebagai tempat pembentukan karakter, visi, dan kompetensi bagi mereka yang rindu melayani Kristus dengan integritas dan daya ubah (transformasi) yang kuat di tengah dunia.